Pernah ditanya atau menemukan soal di pelajaran keagamaan berisi berikan contoh makanan yang halal tetapi tidak baik dan membahayakan kesehatan?. Membahas hal ini, jenis makanannya sendiri ada banyak dan ada baiknya untuk meminimalisir konsumsinya.
Sederet Contoh Makanan yang Halal Tetapi Tidak Baik dan Membahayakan Kesehatan
Meski dihalalkan, tetapi ada beberapa jenis olahan yang membahayakan untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama pada penderita penyakit tertentu. Ingin tahu apa saja itu? Penjelasan lebih lengkapnya ada di sini:
1. Mengandung Kadar Gula Tinggi
Bagi yang memiliki riwayat diabetes, makanan paling perlu dihindari adalah yang mengandung kadar gula tinggi. Diabetes sendiri terbentuk dari kebiasaan makan buruk dan genetik.
Apabila sudah ada keturunan baik dari orang tua atau kakek dan nenek, sebaiknya sudah mulai mengontrol konsumsi gula. Pastikan selalu mengecek kadar gula pada makanan terutama snack karena kandungan gulanya termasuk tinggi.
2. Emping Melinjo
Meski rasanya gurih dan terasa nikmat di lidah,tetap penderita asam urat tidak boleh terlalu banyak makan emping melinjo. Disebut-sebut kandungan di dalamnya dapat membuat asam urat kambuh apabila dikonsumsi berlebihan.
Sekarang memang sudah ada obat untuk menurunkan gejala dari asam urat, namun akan lebih baik jika menghindari penyebabnya. Imbangi dengan gaya hidup sehat supaya makanan yang halal tetapi berakibat buruk pada kesehatan ini tidak memberi pengaruh besar pada imunitas tubuh.
3. Fast Food
Makanan cepat saji atau juga disebut dengan fast food merupakan olahan yang tidak diperbolehkan dikonsumsi setiap hari. Alasannya karena jenis makanan ini tinggi karbohidrat dan kalori.
Dalam kadar mencukupi, karbohidrat dan kalori sangat bermanfaat untuk mengisi ulang energi tubuh agar kuat menjalankan berbagai aktivitas. Berbeda jika kandungannya di atas kebutuhan tubuh, maka kedua kandungan tersebut dapat membuat kadar gula darah melonjak naik.
4. Makanan yang Sudah Kadaluarsa atau Basi
Bukan hanya halal, keamanan kandungan dalam makanan juga perlu diperhatikan. Pada dasarnya, makanan-makanan yang setiap hari kita konsumsi mengandung zat berbahaya ketika salah cara memasaknya atau batas layak konsumsi sudah lewat.
Berdasarkan hal itu, usahakan hanya mengonsumsi makanan yang masih layak. Periksa masa layak konsumsi produk sebagai kehati-hatian supaya zat berbahaya di dalam produk tidak berpindah ke tubuh. Karena pada kenyataannya, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Membahas terkait makanan, Islam dengan tegas melarang umatnya mengkonsumsi beberapa jenis makanan seperti daging babi, bangkai, darah, dan hewan yang disembelih atas nama selain Allah. Meskipun begitu masih ada makanan yang halal tetapi tidak baik dan membahayakan kesehatan dan sebaiknya dihindari meskipun makanan favorit.
