Meskipun makanan halal secara prinsip adalah makanan yang diperbolehkan dalam Islam, hal tersebut tidak berarti bahwa semua makanan halal secara otomatis baik untuk dikonsumsi. Berikut ini beberapa alasan yang jelaskan maksud dari makanan halal belum tentu baik.
1. Nutrisi
Meskipun makanan tersebut halal, itu tidak berarti bahwa makanan tersebut memiliki kualitas nutrisi yang baik. Makanan halal dapat berupa makanan olahan, makanan cepat saji, atau makanan ringan yang mengandung jumlah gula, garam, atau lemak jenuh yang tinggi. Penting untuk memperhatikan komposisi nutrisi dari makanan halal dan memilih makanan yang seimbang dan bergizi.
2. Kualitas Bahan Baku
Makanan halal dapat terbuat dari bahan baku yang berkualitas rendah atau tidak sehat. Misalnya, daging halal bisa saja berasal dari hewan yang diberi hormon atau antibiotik dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sumber dan kualitas bahan baku yang digunakan dalam produksi makanan halal.
3. Metode Pengolahan
Meskipun makanan tersebut halal, cara pengolahan makanan juga dapat mempengaruhi kualitas dan kebaikan makanan tersebut. Penggunaan minyak yang tidak sehat, penggunaan bahan pengawet, atau pemrosesan yang berlebihan dapat mempengaruhi nilai gizi dan kebaikan makanan.
4. Kebutuhan Individu
Setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Makanan yang halal untuk satu orang mungkin tidak cocok atau bermanfaat bagi orang lain dengan kondisi kesehatan atau preferensi makanan tertentu. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu, seperti alergi, intoleransi, atau kondisi kesehatan lainnya, dalam memilih makanan halal.
5. Aspek Kesehatan Lainnya
Selain kehalalan, ada juga aspek kesehatan lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih makanan. Misalnya, makanan yang mengandung kadar gula tinggi dapat berkontribusi pada risiko penyakit seperti diabetes, atau makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung.
6. Konsumsi Berlebihan
Selain beberapa faktor diatas, hal lain yang tidak baik dari makanan halal adalah apabila kita mengkonsumsi secara berlebihan. Dalam Islam, makan berlebihan (menggorga) tidak dianjurkan dan bahkan dianggap sebagai perbuatan yang tidak baik.
Terdapat beberapa dalil yang mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam makan dan tidak melampaui batas. Salah satu dalil yang menjelaskan mengapa tidak boleh makan berlebihan dalam Islam adalah Surah Al-A’raf, ayat 31 yang jelaskan maksud dari makanan halal belum tentu baik.
Diatas merupakan beberapa hal yang jelaskan maksud dari makanan halal belum tentu baik meski makanan halal secara prinsip diperbolehkan dalam Islam, kebaikan dan kualitas makanan tersebut tidak dapat dipastikan hanya berdasarkan status kehalalannya.
Penting untuk memperhatikan nutrisi, kualitas bahan baku, metode pengolahan, kebutuhan individu, dan aspek kesehatan lainnya saat memilih makanan, baik halal maupun non-halal. Sebagai pribadi Muslim dan Muslimah yang baik, kita juga harus cerdas dalam hal mengkonsumsi makanan dan minuman.
