Karena jumlah pengedar masker organik semakin banyak, sebelum menggunakannya kamu perlu memastikan bahwa produknya telah aman. Jangan asal pakai karena ditakutkan mengandung zat yang sebenarnya tidak boleh ada di kosmetik.
Ada trik tersendiri yang cukup jitu untuk memastikan keamanan sebuah produk. Simak pembahasannya pada ulasan berikut:
1. Cek Kondisi Masker Organik
Cara pertama yang paling mudah adalah melihat kondisi kemasannya. Jangan gunakan masker apabila melihat kondisi kemasannya sudah sobek, berlubang, atau terlihat lusuh. Tanda-tanda seperti itu bisa saja menunjukkan ketidaklayakan produk.
Sebab, kemasan yang telah terbuka mempermudah udara dan zat dari luar masuk. Hasilnya, kandungan dalam masker berubah. Ketika hal itu terjadi, zat penyusun masker akan berbahaya jika tetap digunakan.
Pastikan membuang masker setelah kemasannya rusak lama dan tidak disimpan dengan benar. Meskipun masa expirednya lama, bukan berarti kandungan di dalamnya masih bagus dan aman.
2. Periksa Label di Bagian Kemasan
Sebagian besar produk yang beredar di pasaran diberi label untuk meningkatkan brand awareness masyarakat luas. Tanpa label, pengguna takut ketika menggunakannya.
Oleh karenanya, jangan sampai membeli atau bahkan menggunakan masker yang labelnya sudah rusak. Usahakan memeriksa dengan teliti sebelum melakukan pembelian produknya meski langsung dari distributornya.
Peringatan penting yang perlu diperhatikan, hindari menggunakan masker organik yang tanpa label. Pastikan hanya membelinya dari penyedia terpercaya saja. Misalnya jika membelinya secara online maka belilah di official storenya.
3. Periksa Ingredients
Ingredients atau komposisi merupakan informasi yang perlu dibaca dengan teliti. Tujuannya untuk mengetahui apakah kandungan di dalamnya benar-benar aman. Namun biasanya masyarakat terkendala saat memahami istilah kimia kandungannya.
Jangan khawatir, kamu bisa mencari tahu melalui internet. Sekarang istilah zat untuk kosmetik baik yang berbahaya ataupun aman hampir seluruhnya ada.
Perlu diingat, ada bahan-bahan yang meskipun diperbolehkan untuk dijadikan sebagai bahan produk kecantikan, tetapi pada takaran tertentu menimbulkan bahaya. Lihat juga aturan pemerintah mengenai berapa batas maksimum zat yang masih dikatakan baik untuk digunakan.
4. Cek Izin Edarnya
Masker impor ataupun produk buatan lokal wajib mengantongi izin edar. Prosesnya memang cukup lama dan hanya brand yang mampu memenuhi seluruh persyaratan sesuai ketentuan yang akan mendapatkan izin edar tersebut.
Izin edar biasanya tertera di kemasan bagian belakang. Tulisannya sendiri berukuran kecil yang perlu ketelitian ketika membacanya.
Agar lebih yakin apakah masker benar-benar sudah mengantongi izin edar secara resmi atau belum, silakan mengecek melalui website BPOM atau aplikasinya. Mengingat, belakangan banyak orang yang melakukan kecurangan dengan memanfaatkan wadah bekas pakai.
5. Periksa Tanggal Kadaluarsanya
Setiap zat memiliki masa paling baik digunakan dan masa tidak layak digunakan. Oleh karena itu produk makanan atau kecantikan yang beredar luas selalu diberi tanggal expired karena untuk memastikan penggunanya tidak lagi menggunakannya setelah tanggal yang ditetapkan terlewat.
Ada risiko kesehatan yang mengancam apabila terus memaksakan menggunakannya setelah masa layak pakai berakhir. Tanda-tanda paling umum adalah muncul reaksi penolakan pada kulit wajah, misalnya muncul banyak jerawat, bruntusan berlebihan, dan muncul kemerahan.
Zat yang awalnya baik dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit bisa berubah menjadi racun dan harus dihentikan penggunaannya setelah masuk masa expired.
6. Perhatikan Tekstur Produk
Kasus-kasus kecurangan yang dilakukan oleh masyarakat saat ini untuk mendapatkan keuntungan menggiurkan dari jualan kosmetik yaitu dengan menjual produk expired. Untuk mengelabui pihak BPOM dan konsumen, biasanya produknya dipindah di kemasan baru dan diracik ulang dengan tambahan bahan berbahaya.
Penting mengecek tekstur masker yang akan digunakan sebelum mengaplikasikannya ke kulit. Jangan sampai berbekal iklan-iklan di media sosial, lantas kamu tidak berhati-hati dan ingin hasil instan.
Semakin cepat masker organik memberikan hasil, maka perlu menaruh curiga. Mengapa begitu? Sebab ada kemungkinan di dalamnya terkandung bahan-bahan keras yang sebenarnya tidak boleh digunakan.
7. Cium Aroma Masker Organik
Masker organik yang baik digunakan aromanya tidak terlalu pekat. Terkadang ada masker yang bau obatnya lebih mendominasi dibanding ekstrak bahan organik yang dijadikan sebagai bahan utama.
Khusus untuk yang membeli masker di toko online, lihat review dari pembeli-pembeli sebelumnya. Apabila menemukan komentar mengenai kekurangannya, perhatikan letak kekurangannya ada di dama.
Jika komentar buruknya berkaitan dengan kemasan saat pengiriman, kamu dapat mengabaikannya. Sedangkan apabila komentarnya terkait kualitas produk, terutama pada baunya, sebaiknya berhati–hati.
Dampak Buruk Menggunakan Produk Tanpa Izin BPOM
Makanan enak dan wajah yang putih merupakan hal paling banyak dicari. Sebenarnya hal itu merupakan sesuatu yang wajar, akan tetapi tetap perlu kehati-hatian memilih produk. Jangan sampai menggunakan produk dengan kualitas buruk apalagi tanpa adanya izin edar dari BPOM.
Kandungan berbahaya yang terus-terusan masuk ke tubuh dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan ringan dan berat. Coba simak pemaparan berikut:
1. Memicu Munculnya Reaksi Alergi
Alergi memang dapat muncul pada seseorang yang tidak bisa menggunakan suatu zat. Selain ketika mengonsumsi makanan, reaksi alergi juga muncul pada saat menggunakan produk dengan zat berbahaya.
Penting untuk selalu mengecek keamanan produk baik berupa makanan, minuman, dan makeup sebelum menggunakannya. Jangan asal-asalan membeli dengan hanya melihat review di internet.
Bagi yang sudah menggunakan suatu produk tetapi ternyata muncul reaksi alergi, silakan menghentikan pemakaian. Jangan terus menggunakannya untuk mencegah dampak buruk yang muncul di kemudian hari.
2. Beresiko Terkena Kanker Kulit
Penggunaan makeup berbahaya meski memberikan hasil bagus secara instan tetapi sebenarnya zat berbahayanya akan mengendap di pori-pro. Suatu saat zat tersebut memunculkan masalah, salah satunya adalah terjadinya kanker kulit.
Kanker kulit merupakan penyakit yang cukup mengerikan dan banyak menyerang masyarakat saat ini. Supaya masalah tidak semakin berat, pastikan tidak menggunakan kosmetik berbahaya.
Hanya gunakan produk-produk yang lolos uji standar BPOM. Jika tidak menemukannya di kemasan, jangan berani-berani menggunakannya apalagi dalam jangka waktu lama.