Sebagai seorang Muslim, kita memiliki banyak anjuran dan batasan dalam kehidupan sesuai dengan Al Quran. Sikap dalam menghadapi makanan halal dan thayyib merupakan sikap yang penting bagi umat Muslim. Berikut adalah beberapa sikap yang tepat dalam memilih makanan yang halal dan thayyib.
Apa Itu Halal dan Thayyib
Makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan atau boleh dikonsumsi menurut hukum Islam. Istilah “halal” secara harfiah berarti “diperbolehkan” dalam bahasa Arab. Makanan halal harus memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh hukum Islam, termasuk dalam hal pemilihan bahan, pemrosesan, dan penyajian.
Sedangkan makanan Thayyib mengacu pada makanan yang baik, sehat, dan bermanfaat bagi tubuh serta memenuhi standar kebersihan yang tinggi. Konsep thayyib melibatkan kualitas dan kebersihan makanan secara menyeluruh.
Sikap Yang Tepat Dalam Memilih Makanan Yang Halal dan Thayyib
Selain memenuhi syarat-syarat kehalalan dalam Islam, makanan thayyib juga harus menjaga aspek nutrisi, kebersihan, dan kesehatan. Berikut beberapa sikap yang perlu umat Islam kedepankan sehingga dapat menghindari apa yang dilarang.
Kesadaran
Menjadi sadar akan pentingnya makanan halal dan thayyib sebagai bagian dari keyakinan dan ketaatan kepada agama Islam. Memahami bahwa Allah SWT telah memberikan petunjuk mengenai jenis makanan yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari.
Meningkatkan Ilmu
Sikap berikutnya adalah sikap untuk terus meningkatkan ilmu tentang hukum-hukum makanan dalam Islam. Hal ini termasuk pemahaman tentang konsep halal (boleh) dan haram (dilarang). Ini melibatkan pemahaman tentang bahan-bahan yang harus dihindari, proses produksi yang harus diikuti, serta sumber dan kebersihan makanan.
Verifikasi
Memeriksa label dan sertifikasi halal pada produk makanan yang dibeli. Mencari sertifikasi halal dari lembaga yang terpercaya atau otoritas resmi yang mengawasi penentuan kehalalan makanan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi benar-benar halal dan sesuai dengan prinsip thayyib.
Memperhatikan sumber
Mengetahui sumber makanan dan cara produksinya. Memilih makanan yang berasal dari sumber yang jelas dan diperoleh melalui proses yang sesuai dengan prinsip-prinsip kebersihan dan kehalalan. Ini sikap yang tepat dalam memilih makanan yang halal dan thayyib yang tidak boleh terlewat.
Etika konsumsi
Menjaga etika dalam mengonsumsi makanan halal dan thayyib, seperti menghindari makanan yang bermasalah dalam hal kebersihan, buang-buang makanan, dan menghormati hak-hak binatang dalam proses produksi makanan.
Edukatif
Mengedukasi dan menyadarkan orang lain tentang pentingnya makanan halal dan thayyib. Berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan keluarga, teman, dan masyarakat secara umum, untuk menciptakan kesadaran yang lebih luas tentang kepentingan makanan halal dan thayyib.
Berdoa
Selalu berdoa kepada Allah SWT untuk memberkahi makanan yang kita konsumsi, memohon agar makanan yang kita makan menjadi sumber kebaikan bagi tubuh dan jiwa kita, serta untuk menghindarkan kita dari makanan yang haram dan tidak baik.
Dengan mengadopsi sikap yang tepat dalam memilih makanan yang halal dan thayyib, seseorang dapat memastikan bahwa mereka mengkonsumsi apa yang sesuai dalam ajaran agama Islam.
